Rita Uli Hutapea - detikNews
Zagreb, Seorang pastur Kroasia yang menjadi buronan polisi, berhasil ditangkap bersama seorang wanita. Pastur tersebut dituduh membawa kabur uang senilai hampir 1 juta euro hasil penjualan properti gereja secara ilegal.
Pastur bernama Sime Nimac tersebut ditangkap polisi di Zagreb, Kroasia pada Rabu, 17 Oktober waktu setempat. Dia ditangkap setelah otoritas gereja melaporkan dirinya ke polisi. Saat ini, pastur muda tersebut telah dipindahkan ke kota Split untuk diinterogasi polisi.
Media lokal memberitakan seperti dilansir News.com.au, Jumat (19/10/2012), polisi berhasil menangkap pria berumur 34 tahun tersebut di sebuah apartemen di Zagreb. Penangkapan dilakukan setelah polisi mengikuti sinyal telepon selulernya. Di apartemen itu, sang pastur ditemukan sedang bersama seorang wanita muda yang telah bersuami. Wanita tersebut bekerja di bank tempat Nimac menarik uang hasil penjualan properti gereja.
Oleh kepolisian Kroasia, Nimac digambarkan sebagai pria ganteng penyuka baju-baju mahal dan barang-barang mewah.
Awalnya, Nimac menandatangani kesepakatan pada April lalu dengan sebuah perusahaan lokal guna menjual sebidang tanah gereja. Namun bulan berikutnya, Nimac menarik uang hampir satu juta euro dari rekening gereja "tanpa penjelasan mengapa uang tersebut diambil dan untuk apa uang tersebut," demikian disampaikan pihak Keuskupan Split dalam statemennya.
Disebutkan bahwa tanah gereja tersebut dijual tanpa persetujuan tertulis dari otoritas gereja. Pihak Keuskupan menyebut Nimac sebagai "orang yang tak pernah puas" dan meminta maaf kepada publik atas perbuatan pastur tersebut.
Gereja Katolik memainkan peran penting dalam masyarakat Kroasia. Hampir 90 persen dari total 4,2 juta jiwa penduduk negeri itu merupakan penganut Katolik Roma.
(ita/nrl)
Sumber : http://news.detik.com
Zagreb, Seorang pastur Kroasia yang menjadi buronan polisi, berhasil ditangkap bersama seorang wanita. Pastur tersebut dituduh membawa kabur uang senilai hampir 1 juta euro hasil penjualan properti gereja secara ilegal.
Pastur bernama Sime Nimac tersebut ditangkap polisi di Zagreb, Kroasia pada Rabu, 17 Oktober waktu setempat. Dia ditangkap setelah otoritas gereja melaporkan dirinya ke polisi. Saat ini, pastur muda tersebut telah dipindahkan ke kota Split untuk diinterogasi polisi.
Media lokal memberitakan seperti dilansir News.com.au, Jumat (19/10/2012), polisi berhasil menangkap pria berumur 34 tahun tersebut di sebuah apartemen di Zagreb. Penangkapan dilakukan setelah polisi mengikuti sinyal telepon selulernya. Di apartemen itu, sang pastur ditemukan sedang bersama seorang wanita muda yang telah bersuami. Wanita tersebut bekerja di bank tempat Nimac menarik uang hasil penjualan properti gereja.
Oleh kepolisian Kroasia, Nimac digambarkan sebagai pria ganteng penyuka baju-baju mahal dan barang-barang mewah.
Awalnya, Nimac menandatangani kesepakatan pada April lalu dengan sebuah perusahaan lokal guna menjual sebidang tanah gereja. Namun bulan berikutnya, Nimac menarik uang hampir satu juta euro dari rekening gereja "tanpa penjelasan mengapa uang tersebut diambil dan untuk apa uang tersebut," demikian disampaikan pihak Keuskupan Split dalam statemennya.
Disebutkan bahwa tanah gereja tersebut dijual tanpa persetujuan tertulis dari otoritas gereja. Pihak Keuskupan menyebut Nimac sebagai "orang yang tak pernah puas" dan meminta maaf kepada publik atas perbuatan pastur tersebut.
Gereja Katolik memainkan peran penting dalam masyarakat Kroasia. Hampir 90 persen dari total 4,2 juta jiwa penduduk negeri itu merupakan penganut Katolik Roma.
(ita/nrl)
Sumber : http://news.detik.com
0 komentar:
Post a Comment
No Junk, Spam, Sara, Bullying :)